8577217544212814 Ternak blackthroat mudah dan sukses

Minggu, 04 November 2018

Cara ternak blackthroat

Cara ternak blackthroat mudah dan sukses.

Siapa yang tidak mengenal burung satu ini, burung khas dari dataran afrika yang memiliki postur kecil warna seperti burung gereja namun memiliki volume suara sangat keras dan variatif dan memiliki kelas tersendiri dikalangan penghobi burung, baik untuk lomba maupun untuk ditangkarkan karena mempunyai nilai jual yang lumayan tinggi.

Berikut beberapa tips ternak blackthroat yang baik dan benar bagi para pemula, karena berternak burung yang satu ini memiliki beberapa tingkat kesulitan sehingga banyak orang yang merasa putus asa sebelum melangkah ke tahap yang lebih jauh.

   . Menyiapkan kandang ternak.
   . Memilih indukan yang berkualitas.
   . Proses menjodohkan.
   . Cara merawat yang benar.

1. Menyiapkan kandang ternak.



Kandang untuk ternak bisa menggunakan sangkar gantung, sangkar menempel di dinding ataupun sangkar kotak ditaruh di rak susun, yang terpenting sebisa mungkin hindarkan dari semut atau hewan pengganggu lainnya semisal cicak atau tikus. Karena burung blackthroat adalah salah satu burung yang paling sensitif sehingga butuh lingkungakan yang sangat nyaman untuk berkembang biak.


2. Memilih indukan yang berkualitas.



Untuk mendapatkan anakan yang baik maka sangat disarankan memilih indukan seperti berikut :

. Burung sehat secara fisik
. Bulu mulus dan mengkilat
. Gesit/lincah
 . Dijodohkan pada saat usia               produktif(jantan usia >11bulan         sedangkan betina  >8 bulan, hal ini   karena pada saat usia tersebut baik   jantan maupun betina sudah siap organ reproduksinya.

3. Proses penjodohan.



Metode ini seringkali berhasil, yaitu dengan menempelkan kedua sangkar selama -+14 hari atau sampai kedua burung terlihat saling bercumbu ataupun pada saat tidur sudah saling berdekatan. Jika hal ini sudah terlihat maka sebaiknya kedua burung(jantan dan betina) disatukan dalam sangkar yang sama supaya cepat kawin.
Saatnya menunggu -+1 minggu burung akan bertelur, usahakan taruhlah sangkar di tempat yang sepi dan senyaman mungkin, artinya jauh dari gangguan.
Biasanya blackthroat akan bertelur antara 2-3 butir bahkan bisa sampai 4 butir kalau kondisi indukan berkualitas dan bisa menetas semuanya.



Betina blackthroat akan mengerami telurnya selama 15 hari, pada masa ini si jantan bisa dipisah untuk dijodohkan dengan betina blackthroat lainnya ataupun tetap dibiarkan di dalam sangkar tersebut tergantung karakter kedua burung.

4.Cara perawatan.





Perawatan yang baik dan benar adalah menyangkut banyak hal baik selama penjodohan maupun paskah burung meloloh anakannya. Dalam perawatan harian khususnya selama penjodohan usahakan burung mendapat sinar matahari yang cukup yaitu -+2 jam/hari antara pukul 7 s/d 9 pagi tergantung kondisi suatu tempat/kota dimana anda tinggal, karena hal ini berbeda di tiap2 daerah di indonesia.
Pakan yang baik dan berkualitas sangat menentukan selain faktor-faktor di atas tersebut, campuran biji-bijian yang tepat dan pemberian EF (extra fooding) yang baik akan menjaga stamina burung baik pada saat penjodohan (meningkatkan birahi) ataupun pada saat indukan meloloh anaknya. Biasanya saya selalu memberikan sayuran berupa sawi daging dan telor puyuh rebus.
Pada saat indukan meloloh/menyuapi anaknya usahakan sayur dan telor puyuh rebus jangan sampai kehabisan hal ini untuk mengurangi resiko kematian pada anakannya karena anakan blackthroat yang baru menetas -+ umur 1 s/d 14 hari butuh makanan yang sangat lunak dan mudah dicerna.

Artikel yang saya bagikan ini berdasarkan pengalaman saya selama -+10 tahun merawat blackthroat, hal yang terpenting untuk mencapai keberhasilan adalah anda harus mencintai apa yang menjadi hobby anda ini, keyakinan, kesabaran, tidak mudah putus asa adalah kuncinya, selebihnya serahkanlah kepada yang Empunya hidup.

Semoga bermanfaat!!

Cara ternak blackthroat

Cara ternak blackthroat mudah dan sukses. Siapa yang tidak mengenal burung satu ini, burung khas dari dataran afrika yang memiliki postur ...